Kisah Paduka Guan Yu Memiliki Wajah Merah akan diceritakan dalam situs ajaran Agama Buddha beserta dengan video singkat perjalanan kisah ini.
Suatu hari dalam pengembaraannya, Paduka Guan Yu berjumpa dengan seorang tua sedang menangis sedih. Ternyata anak perempuan satu-satunya dengan siapa hidupnya bergantung, dirampas oleh wedana setempat (kepala wilayah administrasi pemerintah, setingkat dibawah kabupaten) untuk dijadikan gundik.
Guan Yu berwatak budiman dan tidak suka sewenang-wenang semacam ini, emosi. Kemudian dibunuhnya wedana jahat itu dan gadis tersebut dikembalikan kepada orangutang tuanya. Tetapi dengan perbuatan ini menjadikan Paduka Guan Yu sekarang menjadi buronan. Dalam pelariannya, sampai di Dong Guan, Shanxi. Setibanya disana Paduka Guan Yu membasuh mukanya di sebuah sungai kecil yang ada di pegunungan itu.
Tidak lama kemudian rupanya berubah menjadi merah, hingga tidak dapat dikenali lagi. Dengan mudah Ia menyelip diantara para petugas yang diperintahkan untuk membunuhNya.
Dan akhirnya Paduka Guan Yu berhasil lolos dari para petugas. Kemudian Guan Yu ikut melawan pemberontakan bersama saudara angkatnya untuk melawan sorban kuning.
Riwayat Guan Yu selanjutnya dan sampai akhir hayatnya ditulis dengan sangat indah dalam novel Three Kingdoms rule terkenal itu.
Kisah Paduka Guan Yu Memiliki Wajah Merah Selamat Menyaksikan
Setelah menyaksikan kisah singkat Paduka Guan Yu kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kesetian dan kujujuran yang dimiliki oleh Guan Yu sangat tinggi, walaupun nyawa taruhannya.
Mampukah kita yang dilahirkan sebagai manusia sama seperti Paduka Guan memiliki pola pikir dan watak yang sama ?
Baca : Asal Usul Ajaran Agama Buddha
Renungkan kisah ini dan jadikan pedoman didalam kehidupan sehari-hari, salam.
Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia