Hukum Sebab Akibat Ajaran Agama Buddha yang biasa disebut Karma selalu menjadi panutan untuk orang Chinese. Hal ini boleh dipercaya atau tidak, tapi didalam ajaran sang Buddha selalu ada yang namanya Karma.
Roda kehidupan semua umat manusia selalu berputar, untuk itu harus saling membantu sesama tanpa melihat RAS. Perbedaan RAS tidak boleh menjadi tolak ukur didalam Agama Buddha.
Sang Buddha mengajarkan bahwa kita harus saling membantu dan memaafkan sesama umat manusia. Oleh karena itu kita harus benar2 paham tentang hukum karma.
Hukum Sebab Akibat Ajaran Agama Buddha bagian 2
Hukum Sebab Akibat Ajaran Agama Buddha sebagai berikut :
SEBAB : Menghormati dan membantu Orang yang hidup sendirian pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mempunyai orang tua yang lengkap dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Menembak burung pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Menjadi yatim piatu dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Memperbanyak dan menyebarkan Buku Suci pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mempunyai banyak Anak Keturunan dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Membuang bayi Perempuan pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mempunyai Putra yang mati muda dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Melepaskan makhluk hidup pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mempunyai umur yang panjang dan kesehatan yang baik dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Melakukan pemotongan hewan pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mempunyai hidup yang pendek dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Melakukan perzinahan pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Tidak mempunyai Pasangan hidup dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Berlaku kasar terhadap Suami pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Menjadi Janda dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Tidak setia dan tidak mengenal balas budi pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Menjadi Pelayan dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Mendermakan minyak, menyalakan pelita di Altar Buddha pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mempunyai penglihatan yang baik dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Dengan sengaja menyesatkan Orang pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mengalami kebutaan dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Secara sengaja menghembus padam lampu pelita di Altar Buddha pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mempunyai mulut yang bau dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Bertindak kasar terhadap Orang Tua pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Menjadi bisu dan tuli dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Menertawakan Orang yang beribadah secara taat pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mempunyai badan yang bongkok dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Melakukan kejahatan dengan tangan pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mempunyai tangan yang cacat dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Menjadi perampok pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mempunyai kaki yang pincang dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Tidak mau membayar hutang pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Terlahir sebagai sapi dan kuda dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Menipu dan mencelakakan Orang Lain pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Terlahir sebagai anjing dan babi dalam kehidupan sekarang.
SEBAB : Mempersembahkan makanan bernyawa kepada Biarawan pada kehidupan yang lalu.
AKIBAT : Mengalami sakit berkepanjangan dalam kehidupan sekarang.
Hukum Sebab Akibat Ajaran Agama Buddha Disebut Karma masih akan berlanjut ke halaman berikutnya.
BACA : Buku Hukum Sebab Akibat Agama Buddha Part 1
BACA : Buku Hukum Sebab Akibat Agama Buddha Part 3