10 Pengertian Agama Buddha dan Ajaran Taoisme

10 Pengertian Agama Buddha dan Ajaran Taoisme

Asal Usul Ajaran Agama Buddha pertama kali yaitu lahir di India kuno sebagai suatu tradisi Sramana sekitar antara abad ke-6 dan 4 SM, menyebar ke sebagian besar Asia. Agama Buddha meliputi beragam tradisi, keyakinan dan kepercayaan, dan praktik spiritual yang sebagian besar berdasarkan pada ajaran-ajaran awal yang dikaitkan dengan Buddha dan menghasilkan filsafat yang ditafsirkan.

Negara China merupakan negara dengan populasi Buddhis terbesar, sekitar 244 juta jiwa atau 18,2% dari total populasinya. Mereka kebanyakan adalah pengikut aliran Buddhisme Mahayana, menjadikan Mahayana sebagai aliran Buddhis yang terbesar dibandingkan tradisi lainnya. Mahayana, juga dipraktikkan secara luas di Asia Timur, diikuti oleh lebih dari setengah populasi Buddhis dunia.

Asal Usul Ajaran Agama BuddhaPengertian Ajaran Agama Buddha

Asal Ajaran Agama Buddha Berdasarkan Aliran Buddhisme yang masih diakui secara umum yaitu :

  • Theravada (“Aliran Para Sesepuh”)

Theravada mempunyai pengikut yang tersebar luas di Sri Lanka, dan Asia Tenggara. Buddhisme Tibet, yang melestarikan ajaran Vajrayana dari India abad ke-8, dipraktikkan di wilayah sekitar Himalaya, Mongolia, dan Kalmykia.

Jumlah umat Buddha di seluruh dunia diperkirakan antara 488 juta dan 535 juta, menjadikannya sebagai salah satu agama utama dunia.

Dalam Buddhisme Theravada, tujuan utamanya adalah pencapaian kebahagiaan tertinggi Nibbana, yang dicapai dengan mempraktikkan Jalan Mulia Berunsur Delapan (juga dikenal sebagai Jalan Tengah), sehingga melepaskan diri dari apa yang dinamakan sebagai siklus penderitaan dan kelahiran kembali.

Seluruh naskah aliran Theravada menggunakan bahasa Pali, yaitu bahasa yang dipakai di sebagian India (khususnya daerah Utara) pada zaman Sang Buddha.

Fakta, bahwa tidak ada filsafat atau tulisan lain dalam bahasa Pali selain kitab suci agama Buddha Theravada, yang disebut kitab suci Tipitaka, oleh karenanya, istilah “ajaran agama Buddha berbahasa Pali” sinonim dengan agama Buddha Theravada.

Agama Buddha Theravada dan beberapa sumber lain berpendapat, bahwa Sang Buddha mengajarkan semua ajaran-Nya dalam bahasa Pali, di India, Nepal dan sekitarnya selama 45 tahun terakhir hidup-Nya, sebelum Dia mencapai Parinibbana.

  • Mahayana (“Kendaraan Agung”).

Mahayana, sebaliknya beraspirasi untuk mencapai kebuddhaan melalui jalan bodhisattva, suatu keadaan di mana seseorang tetap berada dalam siklus untuk membantu makhluk lainnya mencapai pencerahan.

Aliran Mahayana, yang mencakup tradisi Tanah Murni, Zen, Nichiren, Shingon, dan Tiantai (Tiendai) dapat ditemukan di seluruh Asia Timur.

Seluruh naskah aliran Mahayana pada awalnya berbahasa Sanskerta dan dikenal sebagai Tripitaka. Oleh karena itu istilah agama Buddha berbahasa Sanskerta sinonim dengan agama Buddha Mahayana.

Bahasa Sanskerta adalah bahasa klasik dan bahasa tertua yang dipergunakan oleh kaum terpelajar di India. Selain naskah agama Buddha Mahayana, kita menjumpai banyak catatan bersejarah dan agama, atau naskah filsafat tradisi setempat lainnya ditulis dalam bahasa Sanskerta

Vajrayana adalah suatu bentuk ajaran yang dihubungkan dengan siddha India, dapat dianggap sebagai aliran ketiga atau hanya bagian dari Aliran Mahayana.

Pengertian Ajaran Taoisme

Ajaran Taoisme (Tionghoa: 道教 atau 道家 ) juga dikenal dengan Daoisme, diprakarsai oleh Laozi (老子;pinyin:Lǎozǐ) nama lahirnya adalah Zhang Jue atau Zhang Jiao memiliki dua adik yaitu Zhang Bao, Zhang Liang yang kemudian terjadi pengkultusan oleh para pengikutnya disebut Sanqing (Tiga Mustika) sejak akhir Zaman Chunqiu dan sebelum awal era Tiga negara yang hidup pada sekitar tahun 50-220 M atau abad ke-6 sebelum Masehi bekerja sebagai Kepala Perpustakaan Dinasti Han Timur. Taoisme merupakan ajaran Laozi atau Zhang Jiao yang berdasarkan Daode Jing (道德經,pinyin:Dàodé Jīng) berisi analogi Kitab Yi Jing – Kong Jia.

Awalnya Daode jing disebut Laozi Wuqianyan (老子五千言) atau Tulisan Laozi Lima Ribu Kata. Selanjutnya Dia meninggalkan ibu kota pada sekitar tahun 210 M untuk belajar Filsafat Confucianisme pada Shu Yuan dan tidak pernah terdengar lagi kabar beritanya. Suatu waktu mendirikan suatu komunitas Taiping Dao atau Taiping Jing dengan kedua saudaranya sebagai pimpinan pemberontakan kepada Dinasti Han Timur pada era pemerintahan Kaisar Ling dari Han atau disebut Kaisar ke lima dinasti Han Timur dan Perdana Menteri Yue Jin. Pemberontakan tersebut dinamakan Pemberontakan Serban Kuning atau Yellow Turban Rebellion.

Kitab singkat yang berjudul Daodejing itu, untuk selanjutnya menjadi kitab pegangan utama bagi para penganut Daodejing. Pengikut Laozi yang terkenal adalah Zhuangzi (莊子) yang merupakan tokoh penulis kitab yang berjudul Zhuangzi. Selain itu ada Lie Zi 列子, Huainan zi 淮南子 juga termasuk filsuf Taoisme. Lie Zi, Huainan Zi juga membuat kitab yang berjudul Lie Zi dan Huainan Zi.

Taoisme adalah sebuah aliran filsafat yang mempelajari kehidupan alam berasal dari Cina. Ajaran Tao muncul pada era akhir Dinasti Han Timur dan akar-akar pemikirannya telah ada setelah Agama Ruisme atau Kong Jia.

Hal ini dapat disebut sebagai tahap awal terbentuknya kelompok Taiping Dao yang membuat Filsafat Taoisme dengan analeknya. Bentuk Ajaran Tao yang lebih sistematis dan berupa aliran filsafat muncul setelahnya. Selain aliran filsafat, Taoisme juga muncul dalam bentuk aliran kepercayaan rakyat, yang mulai berkembang 2 abad setelah perkembangan filsafat Taoisme.

10 Perbedaan Agama Buddha dan Ajaran Taoisme

Agama Buddha telah masuk di Tiongkok diperkirakan sejak abad pertama masehi, dan mencapai puncak penyebarannya pada jaman dinasti Tang, sekitar abad ke 7.

Ajaran Taoisme konon telah ada sejak jaman Kaisar Kuning Huang Di (黄帝), yakni sekitar 2500 tahun sebelum masehi. Lantas Taoisme dijadikan sebuah agama pada saat jaman dinasti Han, di eranya Zhang Daoling (張道陵) tahun 34-156 M. Lantas apa perbedaan Agama Buddha dan Ajaran Tao ?

Cikal bakal ajaran
Buddha : India / Sidharta Gautama 550 SM
Taoisme : Tiongkok / Huang Ti 2500 SM

Tujuan ajaran
Buddha : Mendidik manusia menjadi patuh akan kebaikan
Taoisme : Mendidik manusia menjadi sadar akan kebaikan

Proses pengajaran
Buddha : Berawal dari kebaikan menuju kesadaran
Taoisme : Berawal dari kesadaran menuju kebijaksanaan

Kejiwaan pelaku
Buddha : Jiwa dibentuk agar ‘tidak bisa’ berbuat jahat
Taoisme : Jiwa disadarkan sehingga ‘tidak mau’ berbuat jahat

Makna kehidupan
Buddha : Hidup adalah penderitaan/samsara
Tao : Hidup adalah proses alamiah yang harus dilalui

Makna kesadaran
Buddha : Menyadari bahwa hidup adalah ilusi
Tao : Mencari yang ‘sejati’, yang terkena ilusi tersebut

Konsep reinkarnasi
Buddha : Manusia bisa reinkarnasi jadi binatang
Tao : Manusia reinkarnasi jadi manusia lagi

Landasan spiritual
Buddha : Meninggalkan keduniawian
Tao : Menerjuni keduniawian

Target spiritual
Buddha : Melatih kesadaran murni & memudarkan roh
Tao : Melatih kesadaran murni & menguatkan sukma

Metode spiritual
Buddha : pembentukan
Tao : Pengkondisian

* Buddha lebih ‘aman’, karena pelakunya dibatasi perilakunya dengan ‘sila’.
* Tao lebih ‘nyaman’, karena pelakunya dibebaskan hidupnya.

Dari pengertian yang dituliskan oleh admin kembali lagi pada diri sendiri yang menjalani. Pada intinya semua sama, Agama Buddha mengajarkan kebaikan dan Ajaran Taoisme juga mengajarkan kebaikan.